Ipotnews - IHSG kembali terangkat siang ini setelah sempat terperosok ke zona merah. IHSG menguat 0,34 persen menjadi 6.278 dari sesi pembukaan di level 6.264. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (16/8), IHSG menyentuh level tertinggi 6.285 dan terendah 6.235.
Sebanyak 185 emiten mendukung penguatan IHSG dan 164 emiten lainnya menahan laju penguatan. Sementara 139 emiten berikutnya stagnan. Secara sektor sebanyak sektor yang menguat dan melemah seimbang. Tercatat lima sektor menguat dan lima sektor lainnya melemah.
Sektor yang menguat di antaranya konsumer 1,32 persen menjadi 2.385, pertambangan menguat 1,19 persen menjadi 1.623, manufaktur menguat 0,62 persen menjadi 1.499, properti menguat 2,18 persen menjadi 503 dan infrastruktur menguat 0,47 persen menjadi 1.211.
Dilanjutkan sektor yang melemah di antaranya perdagangan terkoreksi 0,38 persen menjadi 791, industri dasar melemah 0,30 persen menjadi 837, keuangan melemah 0,17 persen menjadi 1.266, aneka industri melemah 0,31 persen menjadi 1.166 dan sektor perkebunan melemah 1,95 persen menjadi 1.377.
Adapun deretan emiten teraktif di antaranya adalah PTBA dengan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp104,97 miliar, ASII Rp66,01 miliar, BMRI Rp64,93 miliar, BUMI Rp59 miliar, dan ICBP Rp30,39 miliar. Sementara deretan emiten yang menjadi top gainer dari Indeks Kompas100 adalah INDY (5,58 persen), CTRA (4,17 persen), INCO (4,07 persen), HMSP (3,51 persen), dan SMBR (3,41 persen).
Sementara deretan emiten yang stagnan adalah DMAS , SMRA , BNGA , LINK dan LPKR . Sedangkan emiten yang terkoreksi paling dalam yaitu ERAA (-6,10 persen), APLN (-4,85 persen), INKP (-4,63 persen), LSIP (-3,95 persen), dan AALI (-3,61 persen). Dari market statistik investor asing dominan menjual sahamnya dengan nilai penjualan nett sebesar Rp332,22 miliar dan volume perdagangan 1,27 juta lot.
Adapun saham - saham yang paling banyak dilepas asing adalah BBRI , UNTR , BBCA , ITMG dan BBNI .
(Marjudin)

Sumber : admin